Sabtu, 22 Agustus 2015

Tahun Baru Oh... Tahun Baru

Waktu berjalan begitu cepatnya, hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun kan berganti sebentar lagi, namun bagaimana dengan kita ??? Perputaran waktu terus bergulir seiring dengan perputaran matahari. Dari hari ke hari, minggu dan bulan, tanpa terasa kita sampai pada suatu putaran tahun baru. Mestinya kita banyak bertafakur untuk bermuhasabah dengan bertambahnya umur ini, karena sesunggunya dengan bertambahnya umur berarti hakekatnya berkurang kesempatan untuk hidup didunia ini. Allah SWT menciptakan kita hidup dimuka bumi ini bukan untuk sia-sia tanpa tujuan yang jelas, Sebagaimana kita tahu bersama bahwa Allah SWT menciptakan mahluk bernama manusia tiada lain hanya untuk beribadah kepadaNya. Allah SWT berfirman "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah (beribadah kepada) Ku" (Q.S. Adz-Dzaariyat 56). Hidup di dunia ini sementara bukan kehidupan yang abadi atau kekal, dan dunia ini hanya merupakan persinggahan, yang tujuannya adalah kehidupan yang kekal abadi yaitu kehidupan akhirat. Berkenaan dengan ini Allah SWT berfirman "Sedangkan kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal" (Q.S. Al-A'laa 17). Allah SWT berfirman        •    •   •      "Hai orang-orang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Akkah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Q.S. Al-Hasyr 18). Lalu bekal apa yang akan kita bawa menuju kehidupan yang penuh dengan kebaikan tersebut? dengan hartakan? Pangkatkah yang kita banggakan ? atau keturunankah ? Saya keturunan raja, bangsawan, pengusaha, kyai. Ternyata bukan itu semua. Sebab Allah Maha Kaya. Maha Berkuasa dan Maha Suci tidak memandang yang lain dari hambaNya kecuali takwa hambaNya. Sebagaimana Allah ingatkan dalam firmanNya "Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa di antara kamu." (Q.S. Al-Hujuraat 13). "Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baiknya bekal adalah takwa dan bertakwalah kepadaKu hai orang-orang yang berakal." (Q.S. Al-Baqarah 197) At-Takwa dalam Al-Quran mencakup tiga makna yaitu : 1. Takut kepada Allah dan pengakuan suprioritas Allah. Hal ini seperti firmanNya, "Dan hanya kepadaKu lah kamu harus bertakwa" (Q.S. Al-Baqarah 41) 2. Bermakna taat dan beribadah, sebagaimana firmanNya "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dengan sebenar-benar takwa" (Q.S. Ali-Imran 102). Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu berkata, "Taatlah kepada Allah dengan sebenar-benar ketaatan." Mujahid berkata "Takwa kepada Allah artinya, Allah harus ditaati dan tidak dilupakan, disyukuri dan tidak dikufuri." 3. Dengan makna pembersihan hati dari noda dan dosa. Maka inilah hakikat takwa dari makna takwa, selain pertama dan kedua. (Q.S. An-Nur 52) Sejauh ini, tidak ada amalan tertentu yang dikhususkan untuk menyambut tahun baru. Dan kadang amalan yang dilakukan oleh sebagian kaum muslimin dalam menyambut tahun baru. Apakah dengan petasan, mercon atau kembang Api ? Dengan bergantinya tahun, awal tahun yang baru membuka semangat yang baru dan impian....semoga mimpi-mimpi menjadi NYATA ...Aminnnnnnn